Juventus Akan Membawa Paul Pogba Kembali Ke Turin

Agen Bola Online Juventus sering kali di kaitkan dengan salah satu mantan pemainnya yang sekarang ingin di pulangkan ke Turin, Paul Pogba. Bleacher Report memiliki mengapa alasan Bianconeri sangat menginginkan mantannya itu kembali.

Bisa di katakan Pogba memiliki nama besar berawal dari Juventus. Perkembangan pemain Prancis itu berawal sejak umur 19 tahun kala di datangkan saat bermain di Manchester United.

Pogba di kenal dengan tendangannya yang keras berujung gol. Pada saat itu Juventus berhadapan dengan Udinese di tahun 2013, dan membuat mata fans melotot melihat aksinya. Ia di percaya akan menjadi play maker berbahaya di lini depan Juventus.

Nama Pogba semakin melambung kencang setelah ia berhasil membawa Juventus ke Final Liga Champions di tahun 2015 saat melawan Barcelona. Ia memilih angkat kaki dari Turin demi kembali ke klub lamanya Manchester United.

Baca Juga : Diajak Ronaldo Pindah ke Juventus, De Ligt Hanya Tertawa

Pembangunan Serangan

Performa Pogba saat di MU menampakkan tren penurunan. Ia sering disebut akan didepak oleh klub dalam setiap bursa transfernya. Dan rumor tersebut selalu diselingi kabar bahwa Juventus siap untuk menampungnya kembali.

Musim ini pun sama saja. Menurut Corriere dello Sport, sang juara bertahan Serie A itu sedang mengupayakan jalan agar Pogba bisa kembali ke Turin. Bahkan katanya, mereka siap melepas lima pemain sekaligus demi mendanai kepindahannya.

Sejatinya, sektor gelandang Juventus saat ini tidak kekurangan tenaga. Mereka masih bisa mengandalkan Miralem Pjanic, Blaise Matuidi, Emre Can, bahkan sosok muda seperti Rodrigo Bentancur. Tetapi, Bleacher Report meyakini bahwa Juventus masih butuh jasa pria berumur 26 tahun tersebut.

Sisi tengah Juventus memang diisi oleh pemain berkualitas. Tapi pada kenyataannya, skema yang diterapkan oleh Massimiliano Allegri kerap membuat Pjanic harus menanggulangi serangan balik lawan seorang diri. Padahal, ia dikenal sebagai gelandang pengatur serangan.

Allegri sendiri sudah dipastikan tidak akan menukangi Juventus di musim depan. Namun kekuatan fisik yang dimiliki oleh Pogba tentu akan mengurangi beban kerja Pjanic sebagai pengatur serangan meskipun pelatihnya berbeda.

Baca Juga : Luar Biasa, Prestasi Cristiano Ronaldo Setelah Juara UEFA Nation League

Kepribadian Serta Faktor Finansial

Pogba juga dikenal memiliki kepribadian yang ambisius, dan bisa menghidupkan ruang ganti. Itu bisa dilihat saat dirinya memberikan pidato sebelum membela Prancis melawan Kroasia di babak final Piala Dunia 2018.

Kepribadian seperti itu yang sedang dibutuhkan oleh Juventus saat ini. Tentu saja demi mengejar ambisi mereka untuk memenangkan Liga Champions. Juventus memang sudah memiliki Cristiano Ronaldo, tapi sosok seperti Pogba tentu akan menambah semangat di ruang ganti.

Dari sisi komersil, Pogba tentu bisa menghasilkan pundi-pundi uang melalui penjualan seragam. Efek itu terasa saat Ronaldo datang pada tahun 2018 lalu. Dalam waktu 24 jam, mereka berhasil meraup dana sebesar 60 juta dollar.

Baca Juga : Meski 34 Tahun, Ronaldo Masih Termotivasi Banyak Target

Misi yang Sulit

Meski begitu, misi memulangkan Pogba tidak bisa diselesaikan dengan mudah. Pasalnya, Manchester United saat ini tengah terancam bakal kehilangan sejumlah pemain penting dan sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, diyakini akan berupaya keras mempertahankannya.

Bukan itu saja, Juventus juga harus bersaing dengan klub raksasa Eropa lainnya, Real Madrid. Banyak yang percaya bahwa sang pemain akan bersinar jika berada di bawah asuhan legenda Prancis yang kini menukangi Madrid, Zinedine Zidane.

Sejauh ini, Madrid sudah menghabiskan banyak uang setelah sukses mengamankan jasa Luka Jovic dan Eden Hazard. Tetapi niat Pogba untuk memperkuat Real Madrid, yang pernah diutarakan beberapa waktu lalu, bisa membuatnya berakhir di Santiago Bernabeu musim depan.

“Real Madrid adalah klub impian bagi semua orang. Madrid adalah klub terbaik yang pernah ada,” tutur Pogba pada bulan Maret lalu, dikutip dari Marca.

“Sekarang mereka memiliki Zidane sebagai pelatih dan dia adalah impian bagi semua anak-anak serta pemain, tapi sekarang saya berada di Manchester United. Tak ada yang tahu soal masa depan, tapi saat ini saya di Manchester United,” tandasnya.

Baca Juga : Portugal Bukan Hanya Ronaldo, Van Dijk Fokus Pertahanan Belanda